PENGERTIAN PETA MINDA
Peta minda adalah suatu ilustrasi grafis yang konkrit yang dapat menunjukan bagaimana suatu konsep berhubungan atau terkait dengan konsep – konsep lain yang termasuk kategori yang sama. Peta minda dapat merupakan suatu skema atau ringkasan dari hasil belajar.
Menguraikan ide menjadi peta minda
1. Gali dan cari sebuah daftar topik-topik penting
2. Pilihlah konsep yang paling penting
3. Hubungkan kata kunci tersebut dengan kata kedua yang paling penting dari daftar Anda
4. Hubungkan kata kunci kedua dengan kata-kata yang kurang penting
5. Jelaskan hubungan antara istilah-istilah tersebut
Alternatif Solusi Pemecahan Masalah
1 . BERPIKIR LINEAR
Berpikir secara linear berarti berpikir secara logis. Jika a=b, dan b=c maka a=c. Nah, cara berpikir seperti itu disebut berpikir secara linear.
2 . BERPIKIR RADIAL
Pemikirian radial hampir mirip dengan sebatang pohon lengkap dengan cabang dan rantingnya. Ide pokok atau masalah digambarkan sebagai batangnya, sementara itu cabang-cabangnya menggambarkan solusi alternatif yang dapat kita gunakan untuk memecahkan masalah itu.
Topik – topik Penting
Sebelum Anda memilih subyek di bagian atas peta minda Anda, Anda harus menuliskan sebuah daftar subyek-subyek penting yang berhubungan dengan proyek atau tugas Anda. Jika Anda mengetahui bahwa proyek Anda harus mengenai pohon, misalnya, maka kata tersebut harus berada di bagian atas peta konsep Anda. Akan tetapi, jika Anda sekedar tahu bahwa Anda harus menulis atau berpikir tentang obyek-obyek yang terdapat di alam, atau bahan-bahan yang dibuat dari alam, maka tugas Anda agak sedikit lebih sulit. [1]Pertama-tama tulis semua konsep yang berhubungan dengan subyek umum Anda:
-Pohon
-Oksigen
-Kayu
-Manusia
Setelah Anda selesai melakukan pencarian dan penggalian daftar konsep yang terkait dengan proyek Anda, Anda dapat memilih konsep yang paling penting bagi semua konsep lainnya - sebuah konsep yang merupakan asal atau awal dari semua konsep lainnya. Konsep yang satu ini mungkin jelas, atau mungkin saja memerlukan sedikit pemikiran. Ingatlah, jika ini adalah peta hierarki, maka kata sentral atau pusatnya harus kata yang menghubungkan semua kata yang lain. Dalam kasus ini, kata tersebut adalah “Pohon.”Kata ini akan muncul di dalam sebuah kotak atau oval di bagian atas peta Anda.
Perhatikan bahwa dalam beberapa kasus, Anda dapat melewatkan langkah pertama. Jika Anda telah mengetahui bahwa Anda harus menulis sebuah laporan atau menyajikan presentasi tentang “Pohon” misalnya, Anda dapat menulis kata itu langsung pada bagian atas peta minda Anda
Hubungan Kata Kunci Dengan Kata Yang Kurang Penting
Sekarang Anda telah menemukan kata kunci Anda dan kata-kata paling penting berikutnya, Anda dapat menulis kata-kata yang menghubungkan dengan kata-kata kunci kedua di bawah kata-kata ini. Istilah-istilah ini menjadi lebih spesifik, dan harus hubungkan kembali dengan kata-kata diatasnya, “Oksigen” dan “kayu” demikian juga dengan kata yang paling penting, “Pohon”.
Hubungan Kata Kunci dengan Kata Kedua Yang Paling Penting
Sekarang Anda telah menemukan kata kunci Anda dan kata-kata paling penting berikutnya, Anda dapat menulis kata-kata yang menghubungkan dengan kata-kata kunci kedua di bawah kata-kata ini. Istilah-istilah ini menjadi lebih spesifik, dan harus hubungkan kembali dengan kata-kata diatasnya, “Oksigen” dan “kayu” demikian juga dengan kata yang paling penting, “Pohon”.
Hubungan antara istilah-istilah tersebut
Tambahkan garis-garis untuk menghubungkan istilah-istilah tersebut, dan jelaskan hubungan antara istilah tersebut dalam satu atau dua kata. Hubungan tersebut bisa bermacam-macam; satu konsep dapat menjadi bagian yang lain, satu konsep dapat menjadi penting bagi konsep yang lain, dapat juga digunakan untuk menghasilkan konsep lainnya, atau bisa terdapat berbagai macam hubungan lainnya
Fungsi Peta Minda
1. Mempelajari cara belajar
2. Mengungkapkan Konsepsi salah
3. Alat Evaluasi
Cara Membuat Peta Minda
1. Menentukan bahan bacaan
2. Menentukan konsep – konsep yang relevan
3. Mengurutkan konsep – knsep itu, mulai dari yang paling inklusif sampai yang paling tidak inklusif atau contoh – contoh.
4. Menyusun konsep – konsep itu di atas kertas, mulai dengan konsep yang paling inklusif di puncak ke konsep yang paling tidak inklusif
5. Menghubungkan kosep yang berkaitan dengan garis – garis penghubung dan memberi kata penghubung pada setiap garis punghubung itu, dan
6. Mengembangkan peta minda tersebut, misalnya dengan menambahkan dua atau lebih konsep yang baru ke setiap konsep yang sudah ada di dalam peta minda.
makasih
BalasHapusMakasih :)
BalasHapusCukup membatu tuk memahami
BalasHapusMakasih
BalasHapusMakasih
BalasHapus